Citroengras, Definitely become in my Best Restaurant List


citroengras-2

Dari luar restoran ini nampak biasa saja, tidak ada yang istimewa kecuali dominasi warna kuning pada warna dindingnya. Bahkan dia berada di tempat yang kurang strategis, berada pada jalur satu arah jalan raya. Letaknya di jalan Dago sebelah jembatan Pasopati, sedangkan alamat lengkapnya ada di artikel paling bawah. Desain interiornya bertemakan daerah tropis dengan banyak aksen kayu pada pernak-perniknya. Tempatnya sangat nyaman , santai tetapi tetap elegan dengan beberapa tema yang diusung. Lantai bawah memiliki tema Modern Tropical, ada juga tema The Ambience of Art, Sky Level, dan Magnolia Coffe & Pastry. Yang paling saya suka adalah ruang Sky Level yang berada di alntai dua. Tempatnya sangat sejuk terutama di pagi/ siang hari, banyak udara segar padahal letaknya tepat di seberang jalan raya yang banyak kendaraan. Pernah kantor mengadakan rapat di sana waktu pagi (kurang lebih jam 9.30)dan sangat mengejutkan…di lantai 2 penuh dengan suara kicauan burung kenari, subhanallah, indahnya. Bagai di alam terbuka dan benar-benar menjernihkan pikiran. Anda harus mendengarnya sendiri, dan dari sini saya baru faham kenapa burung jenis ini menjadi primadona oleh para pecinta spesies aves. Tapi sayangnya saat jam menunjukkan angka 11, para biduan ini sudah diangkat oleh para pelayan restroran untuk meninggalkan panggung, eh meninggalkan ruang sky Level. Sepertinya memang burung kenari ini tidak boleh lama-lama berada di tempat yang terlalu ramai.

Waktu kedatangan saya yang pertama kalinya (sewaktu ada rapat kantor) hawa restoran ini begitu sepi…hening…bahkan sempat terlintas saya berfikir bahwa restoran ini kurang laku, maklum tempat yang kurang strategis juga mendukung hipotesa saya ini. Tetapi setelah Hidangan mulai berdatangan, saya mulai shock, ini seperti makanan kelas para chef, benar-benar indah & mengundang liur untuk segera jatuh mengucur ke dasar kaki ini melabuh!! (halah..lebay). Kemudian restoran mulai rame ketika jam istirahat kantor. Hmm…Citroengras memang menjadi pilihan orang berselera.

Selain hidangan yang disajikan bak karya seni, para pelayan yang ada di sini benar-benar sangat profesionall!! Kami para tamu benar-benar diperlakukan bagai seorang tamu Raja. Mereka sangat sigap, ramah, cermat, dan kata salah seorang rekan kerja wajah-wajahnya kayag boyband, ahha..ha..Saya pernah membandingkan dengan restoran/ Hotel berbitang, masih lebih unggul layanan dari restoran ini. 5 jempol dah untuk pelayanannya.

citroengras-3

Soal rasa, sudah tidak bisa diremehkan lagi. Rasa asin, manis, gurih, spicy, dan lainnya, benar-benar seimbang. Sampai-sampai saya seperti orang italy yang sedang mencicipi makanan super lezat dengan gaya khas mereka yang menggabungkan ibu jari dengan jari telunjuk membentuk huruf ‘O’, kemudian mengatakan, “perfecto!!”. Porsi yang mereka berikan juga sangat pas, tidak banyak tidak juga kurang, sehingga membuat kita tidak terlalu kenyang.

Harga yang diberikan tidak terlalu mahal tidak juga sangat murah. Minuman berada di kisaran 10-30ribuan, sedangkan hidangan utama berada mulai dari 40ribuan. Alhamdulillah kalau ke sini selalu gratis, alias dibayarin kantor, jadi tidak perlu memikirkan budget yang harus dikeluarkan.

citroengras-5

Saya bandingkan dengan rumah makan sekelas seperti Hotel Mason Pine (Kota Baru Parahyangan), Tree Hause (Dago), Sierra Café & Lounge (Dago), Citroengras Kitchen adalah yang terbaik yang pernah saya kunjungi di bandung.


Leave a Reply